Kamis, 09 Maret 2017

Tugas Bahasa Indonesia Karya Ilmiah MANFAAT SHALAT TAHAJUD

MANFAAT SHALAT TAHAJUD



Ditulis Oleh :
Mukhlis Abdul Aziz
Kelas : IX R 2
MTsN Sampit

KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakat.

    Karya ilmiah ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan makalah ini. Untuk itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi dalam pembuatan makalah ini.
   
    Terlepas dari semua itu, Kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu dengan tangan terbuka
saya menerima segala saran dan kritik dari pembaca agar kami dapat memperbaiki makalah ilmiah ini.
   
    Akhir kata kami berharap semoga makalah ilmiah tentang limbah dan manfaatnya untuk masyarakan ini dapat memberikan manfaat maupun inpirasi terhadap pembaca.
   
                                                                                     
Sampit, 9 Maret 2017


           Penulis








(  i  )
DAFTAR ISI
Kata Pengantar  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . i
Daftar Isi  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . ii
BAB I             PENDAHULUAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.1  Latar Penmasalahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.2  Tujuan Penulisan  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.3  Permasalahan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.4  Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 1
1.5   Metodeologi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 2
BAB II                       KAJIAN PUSTAKA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 3
                        2.1 Manfaat . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   3                                              2.2 Shalat Tahajjud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .         3                                              2.3 Manfaat Shalat Tahajjud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   3
BAB III          PEMBAHASAN . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 5
                        3.1 Dampak Positif Shalat Tahajjud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .    5                                             3.2 Cara Menerapkan Shalat Tahajjud . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 14
BAB IV          PENUTUP . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
                        4.1 Kesimpulan . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . .   15                                            4.2 Saran . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 15
DAFTAR PUSAKA . . . . . .  . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . 17







(  ii  )
BAB I
PENDAHULUAN
1.1  Latar Belakang.
Ibadah sunnah adalah ibadah yang dilakukan oleh agama Islam dan apabila dikerjakan mendapat pahala dan apabila tidak dikerjakan tidak berdosa. Sengaja disyariatkan Shalat sunnat ialah untuk menambal kekurangan yang mungkin terdapat pada shalat-shalat fardlu juga karena Shalat itu mengandung keutamaan yang tidak terdapat pada ibadat-ibadat lain. Umumnya, setiap individu memandang bahwa Shalat sunnah itu tidak begitu penting karena ada ibadat lain yang lebih penting dan hukumnya wajib yaitu Shalat fardlu. Dalam hal ini penulis merasa tertarik untuk membuat karya tulis yang membahas tentang Shalat Tahajjud. Maka dengan ini penulis mengambil judul “Shalat Thajjud” .

1.2  Tujuan Penulisan.
Adapun tujuan penulisan karya tulis ini adalah :
1. Untuk umat Islam dapat mengetahui dampak positif shalat Tahajjud.                              2. Agar para umat Islam tidak melalaikan shalat sunnah ( Tahajjud ).

1.3 Permasalahan.
Adapun permasalahan yang akan dibahas di karya tulis ini adalah :
             1. Apakah dampak positif shalat Tahajjud?                                                                                        2. Bagaimana cara menerapkan/mengerjakan shalat  Tahajjud?

1.4 Manfaat penulisan.
            Manfaat karya tulis ini adalah :
    1. Agar para umat Islam dapat mengerjakan shalat Tahajjud dan mendapatkan pahala sunnahnya.                                                                                                                                       2. Agar para umat Islam dijauhkan dari musibah.                                                                         3. Agar masyarakat melaksanakan shalat tahajud secara ikhlas, rutin, tepat, dan khusuk.
(  1  )
1.5 Metodeologi.
            Adapun metodeologi yang akan di bahas di karya tulis ini ialah :
            1 Metode membaca buku.                                                                                                                      Metode membaca buku ialah metode dengan membaca buku yang sesuai karya tulis                           sebagai tambahan dalam kajian terhadap obyek yang ditulis




















(  2  )
BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 Manfaat.
Pengertian manfaat dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia ( KBBI ) adalah man·fa·at n 1 guna; faedah: sumbangan itu banyak -- nya bagi orang-orang miskin; 2 laba; untung: -- penjualan ternaknya berlipat ganda;
-- dan mudarat untung dan rugi; baik dan buruk; 
-- langsung Ek manfaat yg langsung dapat dinikmati krn adanya investasi, yg dapat berupa kenaikan fisik hasil produksi, perbaikan kualitas produksi, dan penurunan biaya; 
-- terpakai Ek bagian manfaat aktiva tetap yg telah hilang; 
-- tidak langsung Ek manfaat lain yg timbul krn adanya suatu investasi;
Menurut Bapak Dennis Mc Quail dan Sven Windahl Manfaat merupakan harapan sama artinya dengan explore (penghadapan semata-mata menunjukan suatu kegiatan menerima).
2.2 Shalat Tahajud.
Sholat tahajjud adalah sama dengan Qiyamul lail, arti qiyamul lail adalah sholat malam. bisa juga disebut tahajjud asalnya dari kata kerja (fi'il) tahajjada,yang artinya: bangun tidur. Firman Allah dalam Al-Isra': 79 : "Dan pada sebagian malam hendaklah engkau ber-tahajjud (bangun untuk shalat), sebagai tambahan (shalat sunnat) bagimu, niscaya Tuhanmu akan bangkitkanmu pada kedudukan yang terpuji."
2.3 Manfaat shalat Tahajud.
            Manfaat shalat tahajud di antaranya :
1.      Dikabulkannya doa-doa.
2.      Allah mengangkat derajat ke tempat yang terpuji.
3.      Mendekatkan diri kepada Allah.
4.      Memperoleh berbagai kemuliaan.
5.      Mengusir penyakit dan meningkatkan kekebalan tubuh.
6.      Menjauhkan diri dari kelalaian hati.
7.      Menang dalam jihad melawan musuh.
8.      Meringankan lama berdiri pada hari kiamat.
9.      Mencegah perbuatan dosa dan menghapus kejahatan.
10.   Muka tampak berkilau dan bercahaya.                                                            (  3  )
BAB III
PEMBAHASAN
3.1 Dampak positif shalat Tahajud.
ada beberapa dampak Positif sholat tahajud yang disampaikan dalam penelitian, yaitu.
1. Penghapus dosa dan mencegah berbuat dosa
Seperti yang disampaikan di atas, sholat tahajud adalah ibadah yang selalu dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini mendekatkan diri seorang manusia kepada pencipta-Nya, Allah SWT. Bisa dibilang sholat tahajud mampu menjadi media penghapus dosa seseorang. Mereka pun pastinya memperkuat iman dan menjauhkan diri dari perbuatan dosa besar maupun kecil. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa sholat malam adalah ibadah yang sering dilakukan oleh orang-orang shaleh. Ibadah ini dapat mendekatkan seseorang kepada Sang Pencipta, jalan menghapuskan dosa serta mencegah muslimin untuk berbuat dosa.
2. Tanda takwanya terlihat di muka
Orang yang selalu melaksanakan sholat tahajud akan terlihat bersinar wajahnya. Inilah yang menjadi tanda bahwa seseorang tersebut bertakwa kepada Allah SWT. Tanda-tanda ketakwaan tersebut selalu terlihat oleh orang-orang di sekitar mereka. Hal tersebut bisa jadi pelecut semangat bagi kaum muslimin yang lain untuk selalu melaksanakan shalat tahajud. Shalat tahajud tetap menjaga keimanan seseorang teguh kepada sang Maha Penyayang.
3. Melancarkan aliran darah di tubuh
Sholat tahajud biasanya dilakukan pada pukul 03.00 pagi. Setiap muslim umumnya terbangun pada jam tersebut untuk mengerjakan sholat tahajud dan beribadah pada Sang Pencipta. Ibadah ini nyatanya tak hanya sekedar berbagi keluh kesah, namun memberikan udara segara bagi seluruh organ tubuh. Ketika itu, udara di atmosfer masih sangat segar dan dihirup oleh paru-paru. Tubuh kita pun menggerak-gerakkan seluruh otot yang  membuat badan segar seketika dan seluruh aliran darah terasa lancar. Oksigen segar akan menghilang ketika matahari terbit dan kembali pada pagi berikutnya. Hanya orang-orang yang terbangun untuk melaksanakan sholat tahajudlah yang bisa merasakannya.
4. Membesarkan rongga paru-paru
Manfaat gerakan sholat nyatanya memberikan efek positif bagi kesehatan manusia. Gerakan takbiratul ihram yang diikuti dengan bersedekap sebenarnya membuka rongga paru-paru lebih lebar. Hal tersebut diketahui mampu memperlancar aliran udara menuju paru-paru. Kerap kali kita merasakan paru-paru jauh lebih lapang daripada sebelumnya. Hal ini tidak bisa dipungkiri sebagai salah satu olah napas yang sangat baik selain berolahraga.


(  4  )
5. Jaminan masuk surga
Rasulullah pernah mengatakan bahwa siapapun yang melaksanakan shalat tahajud, maka jaminan surga baginya. Hal ini sempat pula diriwayatkan dalam salah satu hadits, sebagaimana Nabi Muhammad SAW bersabda:
“Wahai manusia, sebarkanlah salam, beri makanlah, sambung tali kasih, salat malamlah saat orang pada terlelap, maka masuklah surga dengan selamat”. (HR. Al-Hakim, Ibnu Majah, At-Tirmizy).
6. Pikiran jauh lebih segar
Bangun tidur pastinya Anda memiliki pemikiran yang jauh lebih jernih. Bayangkan saja, dalam 1 hari jantung manusia bekerja 100.000 kali dan bernapas sebanyak 20.000 kali. Setiap organ tersebut memerlukan waktu istirahat yang cukup. Nyatanya tidur adalah istirahat yang sangat baik bagi tubuh. Dengan begini, seluruh organ tubuh akan beristirahat dari setiap tugas beratnya. Tidur membantu tubuh memulihkan sel yang sempat terganggu, menambah kekuatan dan otak pun kembali bekerja dengan baik. Alasan tersebutlah yang menjadikan shalat tahajud dilaksanakan setelah bangun dari tidur. Pikiran yang jauh lebih fresh dan segar membuat gerakan shalat kita juga khusyu’ memaknai ayat-ayat Al-Qur’an.
7. Mendapat keringanan ketika dinasab di akhirat
Keutamaan lainnya dari shalat tahajud adalah keringanan di hari akhir nanti. Setiap orang pastinya mempunyai catatan dosa dan pahala yang akan diterima di akhirat. Apabila catatan amalnya lebih banyak, niscaya surga tempatnya. Namun bila sebaliknya, sudah barang tentu neraka adalah tempat yang tepat. Bagi kaum muslim yang taat, shalat tahajud bisa menjadi media untuk mendapatkan keringanan ketika dinasab di akhirat. Allah akan memberikan keutamaan ini kepada mereka yang memohon ampun dan berdoa di sepertiga malam.
8. Memperoleh cinta Allah
Nabi Muhammad SAW pernah bersabda, bahwa orang yang selalu melaksanakan shalat tahajud akan memperoleh cinta dari Allah SWT. Sebagaimana Beliau bersabda pada Abu Darda’ r.a. tentang keutamaan shalat tahajud ini. Mereka yang memilih bangun di tengah malam dan meninggalkan kenyamanan tidur, niscaya akan mendapat cinta dari Allah SWT. Kaum mukmin tersebut memutuskan meninggalkan syahwat mereka dan bersujud di hadapan sajadah. Segala pengampunan doa diberikan Allah kepada orang-orang tersebut. Tentu saja cinta Allah kepada orang-orang shaleh tak berputus hingga hari akhir dan perhitungan nanti.






(  5  )
9. Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Secara bio-teknologi, penemuan baru menyebutkan bahwa shalat tahajud mampu meningkatkan daya tahan tubuh seseorang. Di samping itu, bagi para penderita kanker akan merasakan manfaat lainnya, yaitu menghilangkan rasa nyeri yang kerap melanda. Pada bidang ini pula dikatakan bahwa shalat tahajud meningkatkan respon positif yang sangat efektif dalam anastesi pra bedah. Alasan inilah yang menjadikan mengapa shalat tahajud sangat baik dilaksanakan oleh penderita penyakit berat sekalipun. Anda akan merasakan begitu banyak manfaat dalam gerakan shalat malam tersebut.
10. Shalat yang paling afdol setelah 5 waktu
Kewajiban setiap muslim dan muslimin di seluruh dunia adalah mengerjakan shalat 5 waktu. Allah SWT menyukai umat-Nya yang selalu mengingat-Nya baik dalam keadaan senang maupun sedih. Tak ada tempat berbagi ataupun mengadu yang lebih baik selain kepada Allah SWT. Shalat tahajud menjadi salah satu ibadah yang paling afdol setelah shalat 5 waktu. Shalat tengah malam memberi kesempatan kepada Anda untuk beribadah lebih khusyu’. Waktu tersebut juga sangat tepat untuk berkeluh kesah dan memohon ampunan dari Sang Pencipta.

3.2 Cara melaksanakan shalat Tahajud.
            Tata Cara Shalat Tahajud: Jumlah Rakaat Sholat Tahajud
Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat, maksimalnya ada yang mengatakan 8 hingga 12 rakaat. Ada juga yang menyebutkan tidak ada batas maksimal rakaat. Sholat tahajud (dan juga shalat sunnah lain pada umumnya) dikerjakan dengan dua-dua rakaat, artinya setiap dua rakaat harus salam terlebih dahulu baru boleh shalat kembali.
Tata Cara Sholat Tahajud: Niat Sholat Tahajud
Hal yang juga perlu diperhatikan dalam tata cara melaksanakan sholat tahajud adalah mengenai niatnya.Ada dua hal yang perlu diperhatikan soal niat: lafadh atau bacaan niat dan qashadniat. Lafadh niat adalah bacaan yang kita ucapkan dengan lidah sebelum melaksanakan suatu ibadah, dalam hal ini berarti sebelum takbiratul ihram. Sementara qashad niat adalah niat di dalam hati ketika melakukan suatu ibadah, dalam hal ini adalah ketika melakukan takbiratul ihram. Membaca lafadh niat hukumnya sunnah, sementara qashad niat hukumnya wajib.                                                         (  6 )
Jadi yang dinamakan dengan niat adalah qashad yang muncul di dalam hati ketika melakukan suatu amalan, bukan yang kita ucapkan dengan lidah.
 Lafadh niat
Lafadh niat sholat tahajud adalah sebagai berikut:
                                                         أُصَلِّي سُنّةَ التَهَجُدِ رَكْعَتَيْنِ ِللَهِ تَعَاليَ
Artinya: Aku niat shalat sunnah tahajjud dua raka’at karena Allah ta’ala.                            Bacaan niat ini dibaca ketika hendak melakukan takbiratul ihram. Hukum membacanya adalah sunnah, bukan wajib. Maka jika sebelum takbir kita tidak membaca bacaan niat tersebut, hukumnya tetap sah.
Qashad niat
Qashad niat adalah ungkapan di dalam hati. Biasanya qashad niat dilakukan dalam bahasa daerah masing-masing agar mudah. Saat kita mengucapkan takbiratul ihram, saat itu pula kita -qashad untuk melaksanakan sholat.
Saat kita takbiratul ihram dan membaca اَللهُ اَكْبَرُ, saat itu juga di dalam hati kita berniat “aku niat sholat tahajud 2 rakaat karena Allah ta’ala”.
Bacaan qashad niat bisa berbeda-beda dan disesuaikan, yang penting jelas nama ibadahnya dan dikerjakan untuk Allah SWT.                                                                              

Tata Cara Sholat Tahajud: Rukun Sholat Tahajud (Gerakan dan Bacaan)
Gerakan sholat tahajud tidak berbeda dengan gerakan sholat pada umumnya. Sholat tahajud juga diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.                                                                                                                                                              (  7  )
Sholat tahajud juga terdiri dari 13 rukun sholat yakni:
1. Niat
Note: niat dibaca berbarengan saat takbiratul ihram. Niat dibaca atau diqashad di dalam hati, bukan diucapkan dengan lidah.
2. Takbiratul Ihram
Note: disertai dengan niat di dalam hati.
3, Berdiri bagi yang mampu (khusus shalat fardlu).
Sholat sunat boleh duduk walaupun mampu
4.Membaca Alfatihah
5. Ruku dengan thumaninah
6.I’tidal dengan thumaninah
7. Sujud dua kali dengan thumaninah
8. Duduk diantara dua sujud dengan Thumaninah                                                     (  8  )
9. Duduk akhir
10 Membaca Tasyahud atau Tahiyyaat akhir pada duduk akhir
11. Shalawat atas Nabi saw pada duduk akhir
12. Salam yang pertama
13. Tertib
Catatan tambahan: ada yang meletakkan takbiratul ihram di nomor 3 setelah berdiri, ada juga yang meletakkan takbiratul ihram lebih dulu.
Yang perlu diperhatikan adalah shalat tahajud harus dikerjakan dua rakaat sekali salam. Tidak boleh (misalnya) 4 rakaat sekaligus baru salam.
Kemudian, jangan terlalu tergesa-gesa di dalam shalat. Banyak orang yang mengejar target rakaat shalat (harus 8 atau 12 rakaat misalnya), akhirnya dia shalat dengan tergesa-gesa dan tidak sempurna. Ingat tujuan dari shalat adalah mengingat Allah SWT. Oleh karena itu, sudah seharusnya dikerjakan sebaik dan sesempurna mungkin.
Begitu juga dengan bacaan dalam shalat tahajud, tidak ada perbedaan dengan shalat lainnya. Bacaan wajib dalam shalat yaitu: takbiratul ihram, alfitahah, tasyahud akhir dan salam. Setelah membaca Alfatihah, disunnahkan untuk membaca surat Alquran. Ada sebagian yang berpendapat sunnah membaca surat Al Kafirun di rakaat pertama dan Al Ikhlas di rakaat kedua.                                                                                          (  9  )
Banyak yang bertanya, apakah tidak perlu membaca doa istitah?                                         Doa iftitah (Allahu akbar kabira…dst) hukum membacanya sebelum membaca Alfatihah adalah sunat. Artinya lebih baik dikerjakan atau dibaca. Empat bacaan yang saya sebut di atas (takbiratul ihram, alfatihah, tasyahud akhir, dan salam) adalah bacaan yang wajib. Bacaan yang lain seperti iftitah, dzikir ketika ruku’, dzikir ketika sujud, dll hukumnya sunat.
Memang ada bacaan doa khusus setelah selesai sholat tahajud. Bacaan doa tersebut akan dijelaskan di bawah.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Bahasa Arab beserta Artinya
Berikut bacaan doa setelah sholat tahajud dalam Bahasa Arab:
اَللهُمَّ لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَالِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ.
وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ مُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ.
اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ
فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ.
اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ

(  10  )
Artinya:
“Wahai Allah, Milik-Mu lah segala puji.
Engkaulah penegak dan pengurus langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah penguasa (raja) langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah cahaya langit dan bumi serta makhluk yang ada di dalamnya.
Milik-Mu lah segala puji, Engkaulah Yang Hak (benar), janji-Mu lah yang benar, pertemuan dengan-Mu adalah benar, perkataan-Mu benar, surga itu benar (ada), neraka itu benar (ada), para nabi itu benar, Nabi Muhammad SAW itu benar, dan hari kiamat itu benar (ada).
Wahai Allah, Hanya kepada-Mu lah aku berserah diri, hanya kepada-Mu lah aku beriman, hanya kepada-Mu lah aku bertawakkal hanya kepada-Mu lah aku kembali, hanya dehgan-Mu lah kuhadapi musuhku, dan hanya kepada-Mu lah aku berhukum.
Oleh karena itu ampunilah segala dosaku, yang telah kulakukan dan yang (mungkin) akan kulakukan, yang kurahasiakan dan yang kulakukan secara terang-terangan, dan dosa-dosa lainnya yang Engkau lebih mengetahuinya daripada aku.
Engkaulah Yang Maha Terdahulu dan Engkaulah Yang Maha Terakhir. tak ada Tuhan selain Engkau, dan tak ada daya upaya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah.”


(  11  )
Sebaiknya doa tersebut kita dihafalkan agar bisa it abaca setiap sesudah tahajud tanpa melihat teks. Sambil dibaca, diresapi juga makna doanya agar semakin sempurna. Jika belum hafal, segera dihafal pelan-pelan.
Doa Setelah Sholat Tahajud dalam Huruf Latin
Untuk Anda yang belum bisa membaca huruf arab, saya akan cantumkan doa setelah sholat tahajud ini dalam bentuk huruf latin. Berikut doanya dalam huruf latin.
“Allaahumma lakal hamdu anta qayyimus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta malikus samaa waati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu anta nuurus samaawaati wal ardhi wa man fiihinna. Wa lakal hamdu antal haqqu, wa wa’dukal haqqu, wa liqaa’uka haqqun, wa qauluka haqqun, wal jannatu haqqun, wannaaru haqqun, wannabiyyuuna haqqun, wa muhammadun shallallaahu ‘alaihi wasallama haqqun wassaa’atu haqqun. Allaahumma laka aslamtu, wa bika aamantu, wa ‘alaika tawakkaltu, wa ilaika anabtu, wa bika khaashamtu, wa ilaika haakamtu, faghfirlii maa qaddamtu, wa maa akh-khartu, wa maa asrartu, wa maa a’lantu, wa maa anta a’lamu bihiminnii. Antal muqaddimu, wa antal mu’akhkhiru, laa ilaaha illaa anta, wa laa haula wa laa quwwata illaa billaah”






(  12 )
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan.
Berdasarkan pembahasan di BAB IV, maka dapat penulis simpulkan bahwa sebagian besar orang bertahajjud karena sedang sedih/banyak masalah dalam hidupnya, hal ini sangat manusiawi mengingat sifat manusia memang seperti itu yaitu dekat dengan Allah ketika dirundung masalah dan ketika masalah itu sudah berakhir manusia menjadi malas kembali untuk bertahajjud dan bahkan lupa dengan pertolongan Allah terhadapnya. Dan alasan lainnya seperti karena sedang ujian dan karena semata-mata ingin mendapatkan ridha Allah.
Dan alasan paling banyak tidak bertahajjud adalah karena malas atau ngantuk dengan persentasi…% dari dua alasan yang lainnya.Hal ini sangat mungkin terjadi karena shalat tahajjud dilaksanakan pada tengah malam, diwaktu orang sedang tidur sehingga banyak orang yang malas untuk bangun dari tidurnya dan melakukan shalat tahajjud.
4.2 Saran.
Jika manusia hanya menuruti hawa nafsu maka tentunya ibadah sunnah shalat tahajjud akan semakin jarang dilakukan. Dan jika manusia bertahajjud hanya karena sedang dirundung masalah dan membutuhkan pertolongan Allah SWT, hal ini sangatlah tidak adil bagi Allah seolah-olah menimbulkan kesan habis manis sepah dibuang, setelah diberikan pertolongan Allah manusia menjadi lupa bahkan tidak bersyukur karena pertolongan-Nya.
Setelah mencoba menarik kesimpulan dari data-data yang ada, penulis ingin memberikan saran-saran sebagai berikut:
1.                  Janganlah malas bangun dari tidur untuk bertahajjud pada malam hari karena sesungguhnya shalat pada malam hari memberikan kekhusuan dalam ibadah dan sesungguhnya orang yang bangun dari tidur dengan niatnya saja bertahajjud sudah mendapatkan pahala dari Allah.
2.                  Bertahajjudlah baik dalam keadaan senang atau sedih.
3.                  Rajinlah bertahajjud karena banyak keutamaannya/hidayahnya.       (  13  )
DAFTAR PUSAKA





















(  17  )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar